PADANGSIDIMPUAN (LENSAKINI)-Sebanyak 10 jaringan irigasi rusak akibat bencana banjir dan longsor yang melanda Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, beberapa waktu yang lalu.
Akibatnya, 574 hektar lahan pertanian di Kota Salak terdampak. Kepala Dinas Pertanian Edi Darwan mengatakan, total lahan pertanian yang terdampak banjir akibat kerusakan jaringan irigasi Partihaman Saroha seluas 60 hektar.
“Untuk panjang salurannya mencapai 1.050 meter,”ungkap Kadis kepada wartawan ketika ditemui di ruang kerjanya.
Selanjutnya, 50 hektar lahan pertanian juga dipastikan terdampak akibat kerusakan jaringan irigasi Simangornop Simolang. “Untuk panjang saluran irigasu ini 800 meter.
Selain itu, 61 hektar lahan pertanian terdampak akibat kerusakan jaringan irigasi Simatohir. Sedangkan panjang salurannya mencapai saluran,1.600 meter.
“Untuk luas lahan pertanian yang terdampak akibat kerusakan jaringan Irigasi Silandit seluas 20 hektar,”tuturnya.
