PADANGSIDIMPUAN (LENSAKINI) – Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Ali Hasan Ahmad Addary (Syahada) Padangsidimpuan kembali menunjukkan kiprahnya di kancah akademik global dengan sukses menggelar International Conference on Islamic Economics, Finance and Social Finance (ICONICSOF) 2025, Jumat, (25/04/25).
Bertempat di Aula Gedung Perkuliahan Terpadu, konferensi bergengsi ini mengangkat tema “Optimizing the Halal Value Chain to Increase Islamic Economic Growth”, menggarisbawahi pentingnya ekosistem halal sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi syariah dunia.
Sebanyak 190 peserta yang terdiri dari mahasiswa, akademisi, hingga praktisi keuangan, antusias mengikuti rangkaian sesi yang menghadirkan para pemikir terkemuka dunia.
Empat keynote speakers dihadirkan, yaitu Assoc. Prof. Muhammad Zaki Haji Zaini dari Universiti Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA) Brunei Darussalam, Prof. Fazlur Rahman Bin Kamsani dari Middle-East Institute, National University of Singapore, Prof. Murniati Mukhlisin, M.Acc., CFP dari Institut TAZKIA Indonesia, serta Prof. Emeritus Dato’ Dr. Mohd. Azmi Omar dari INCEIF University.
Dalam sesi paparan, para pembicara menekankan bahwa Halal Value Chain tidak hanya sebatas kewajiban syariat, melainkan strategi sosial-ekonomi untuk memperkuat ketahanan ekonomi global yang berkelanjutan.
“Embedding Islamic values across economic activities will create a resilient and ethical economy for the future,” ujar Assoc. Prof. Muhammad Zaki dalam sesi daringnya.
Sementara itu, Prof. Fazlur Rahman yang hadir langsung berbagi pengalaman praktik pengelolaan wakaf di Singapura. Ia mencontohkan bagaimana profesionalisme dalam mengelola aset wakaf mampu mendanai masjid dan madrasah, menjadi model nyata optimalisasi keuangan sosial Islam di tengah modernitas.
