TAPANULI SELATAN-Dua korban bencana alam tanah longsor yang terjadi di lokasi pembangunan PT PLTA Batang Toru, ditemukan di Sungai Batangtoru, sejauh 20 kilometer dari lokasi kejadian awal, Minggu (2/5/2021).
Kedua korban yang ditemukan masing-masing bernama Yasmani Halawa (52) dan Sopiana (12) ditemukan petugas 20 kilometer dari lokasi kejadian. Penemuan kedua jasad ini setelah petugas melakukan penyisiran ke aliran Sungai Batangtoru.
‘Yasmani Halawa dan Sopiana ditemukan di Desa Muara Hutaraja, Kecamatan Muara Batangtoru, tepatnya 20 kilometer dari tempat kejadian awal tanah longsor,”ujar Sekretaris BPBD Tapsel, Umar H Hasibuan kepada LENSAKINI.
Oleh petugas, jasad ke 2 korban kemudian dievakuasi ke RSUD Sipirok. Tampak terlihat, jasad korban yang ditemukan ini sudah tidak utuh lagi.
Setelah diidentifikasi, ke 2 korban langsung diserahkan ke pihak keluarga sebelum akhirnya dikebumikan di 2 lokasi berbeda yakni pemakaman Desa Pangurabaan, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, dan pemakaman di Desa Sigala-gala, Kecamatan Sosopan, Kabupaten Padang Lawas.
Sementara itu, petugas gabungan TNI-Polri, Basarnas, BPBD dan relawan masih terus melakukan pencarian dengan menggunakan alat berat dan anjing pelacak. Sulitnya medan, dan cuaca yang buruk menjadi kendala petugas menemukan para korban yang hingga kini belum ditemukan.
(UA)