PADANGSIDIMPUAN-Seorang TO terduga narkoba ARN (26), warga Kelurahan Timbangan, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara ditembak polisi
Petugas dari Satres Narkoba Polres Padangsidimpuan, Polda Sumatera Utara, terpaksa menembak ARN, salah seorang pria yang sudah lama menjadi target operasi (OP) polisi di dekat salah satu kuburan di Jalan Merdeka, Kecamatan Padangsidimpuan Utara.
Tindakan terukur yang dilakukan oleh pihak kepolisian tersebut tepat pada bagian tangannya. “ARN sudah dibawa ke RSUD Padangsidimpuan guna mendapatkan pertolongan medis,”ujar Kasat Narkoba Polres Padangsidimpuan, AKP S Pulungan.
Kejadian itu berawal ketika petugas kepolisian mendapat informasi bahwa salah seorang TO terduga narkoba berinisial M sedang berada di lokasi. Selanjutnya, personil langsung menuju ke lokasi guna memastikan informasi yang didapat dari warga itu.
Ketika tiba di lokasi, personil kepolisian melihat M. Namun, aksi kepolisian itu terlebih dahulu diketahui M sehingga ia bisa melarikan diri. Masih di tempat yang sama, petugas kepolisian tiba-tiba melihat ARN. Dia diduga ingin melakukan transaksi. Spontan, polisi langsung mendatangi dan menangkapnya.
“Ketika polisi mau menangkap, tiba-tiba ARN menolak salah seorang petugas hingga akhirnya terjatuh. Melihat kejadian itu, personil terpaksa melakukan tindakan terukur kepada ARN,”tandas Kasat.
Pulungan menambahkan, dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti berupa, 4 bungkus plastik klip transfaran berisi narkotika golongan I Jenis sabu dengan berat seluruh 2,14 gram dan 1 kotak Rokok. (zn)