Pakkat, Menu Favorit Warga Padangsidimpuan Saat Berbuka Puasa

  • Bagikan
Penjual Pakkat di Padangsidimpuan (foto/lensakini/amru)

PADANGSIDIMPUAN-Bulan Ramadan adalah bulan yang sangat dinantikan oleh seluruh umat muslim, termasuk Kota Padangsidimpuan. Ramadan biasanya dijadikan sebagai momen untuk meningkatkan ibadah sekaligus menikmati waktu berkumpul bersama keluarga.

Tidak hanya itu saja, bulan Ramadhan juga terasa istimewa karena ada banyak hal unik dan menarik yang hanya bisa ditemukan di bulan ini saja, seperti ragam kuliner unik yang beraneka macam dan lezat.

Saat bulan Ramadan tiba, biasanya akan mudah dijumpai berbagai macam makanan dan takjil yang menjadi ciri khas di masing-masing daerah di Indonesia. Sumatera Utara juga tidak kalah karena memiliki ragam kuliner Ramadhan yang menggugah selera, salah satunya adalah Pakkat.

Pakkat adalah nama jenis makanan khas dari Mandailing, Tapanuli Selatan. Makanan ini hanya bisa ditemukan saat bulan Ramadan saja. Selain itu, makanan ini dibuat dari bahan yang unik yang membuat Pakkat semakin populer di masyarakat Sumatera Utara.

Tarmizi Nasution(29) penjual pakkat di Jalan Jendral Sudirman itu mengaku bahwa selama bulan ramadan peminat pucuk rotan (pangkat) sangat meningkat dan dianggap memiliki khasiat bagi sejumlah masyarakat khususnya di Tapanuli Bagian Selatan.

“Kalau bulan Ramadan, peminat pangkat ini sangat banyak apalagi di Tabagsel, kalau permintaan setiap hari mencapai 300 batang,”ujar Tarmizi.

Lebih lanjut, Dia mengatakan, batang rotan muda itu di beli dari wilayah angkola dan Dumai, sebelum di jual terlebih dahulu di bakar. Penjualan pangkat biasa dijual dari 2-3 batangnya dengan seharga Rp10ribu.

“Memang ada yang jual pangkat dari Angkola, hanya saja kita sudah punya langganan yang dibeli dari daerah Dumai, setiap harinya dibeli selama 3 ikat dan 1 ikatnya berisi 100 batang. Sebelum di jual terlebih dahulu di bakar selama 1 jam,”tutur Tarmizi. (zn)

  • Bagikan