LENSAKINI – Ketika Hari Raya Idul Adha jatuh tepat pada hari Jumat, banyak umat Islam mempertanyakan: apakah masih wajib melaksanakan salat Jumat setelah sebelumnya menunaikan salat Id?
Pertanyaan ini menjadi perhatian karena menyangkut dua ibadah yang memiliki keutamaan tinggi.
Dalam khazanah fikih Islam, perbedaan pendapat ulama mengenai hal ini memang sudah lama ada. Perbedaan itu didasarkan pada riwayat hadits dan ijtihad para sahabat serta ulama setelahnya.
Mengutip pernyataan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan yang dilansir detikSulsel, Ketua MUI Sulsel Prof Dr KH Najamuddin mengatakan bahwa pada dasarnya salat Jumat tetap diwajibkan bagi umat Islam laki-laki, meski telah melaksanakan salat Id di pagi harinya.
Namun, menurut dia, dalam kondisi tertentu, Islam memberikan rukhshah (keringanan). Salah satunya, berdasarkan hadits yang diriwayatkan dari Rasulullah SAW bahwa orang yang sudah salat Idul Adha boleh tidak salat Jumat, tetapi tetap diwajibkan salat Zuhur.
“Kalau kita rujuk ke hadis sahih, maka orang yang telah salat Id boleh tidak salat Jumat. Tapi dia tetap wajib salat Zuhur,” ujar Najamuddin.
