Benarkah Mandi Idul Adha Sunnah? Ini Penjelasan Ulama dan Tata Caranya

  • Bagikan

LENSAKINI – Menyambut Hari Raya Idul Adha, umat Islam dianjurkan mempersiapkan diri secara lahir dan batin. Salah satu bentuk persiapan itu adalah melaksanakan mandi sunnah sebelum menunaikan salat Id.

Namun, benarkah mandi Idul Adha memiliki dasar hukum dalam Islam?

Para ulama sepakat bahwa mandi pada Hari Raya Idul Fitri maupun Idul Adha merupakan amalan sunnah.

Meskipun tidak terdapat hadits shahih yang secara eksplisit memerintahkan hal tersebut, sejumlah atsar dari sahabat dan pandangan para ulama mendukung praktik ini.

Dalam kitab al-Badr al-Munir, disebutkan bahwa hadits-hadits tentang mandi di hari raya tergolong dhaif. Namun demikian, pendapat para sahabat Rasulullah SAW dianggap sebagai rujukan yang kuat dalam masalah ini.

Ulama hadits ternama, Albani, menyampaikan bahwa dalil terbaik terkait kesunnahan mandi di hari raya adalah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Baihaqi.

Dalam hadits tersebut, diceritakan seorang laki-laki bertanya kepada Ali bin Abi Thalib RA mengenai mandi.

“Mandilah tiap hari jika kamu mau,” jawab Ali. Ketika ditanya lebih lanjut soal mandi yang utama, Ali berkata:
“(Mandilah) untuk hari Jumat, hari Arafah, hari raya Idul Adha dan Idul Fitri.”
Sanad hadits ini dinilai sahih oleh Albani.

Dukungan lain datang dari riwayat Abdullah bin Umar. Dalam hadits yang diriwayatkan Malik dalam Al-Muwatta’, disebutkan:
“Dari Nafi’, bahwa Abdullah bin Umar biasa mandi pada hari Idul Fitri sebelum pergi ke tempat salat.”

  • Bagikan