Pesantren Penghafal Alquran di Tapsel Dilempar Batu

  • Bagikan

TAPANULI SELATAN-Fasilitas di Pondok Pesantren Penghapal Al-Quran, Syekh Muhammad Baqi Basilam Baru, di Desa Sipangko, Kecamatan Angkola Muaratais, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), dirusak otak tak dikenal (OTK).

Meski sudah dilaporkan,  pihak kepolisian sayangnya hingga saat ini belum bisa mengungkap pelaku dan motif pengrusakan ke ponpes itu. Laporan tersebut sesuai dengan nomor STPLP/80/IV/2020/TAPSEL SUMUT. Syarifuddin Hasibuan, salah seorang pengasuh pondok pesantren mengatakan, pada 01 Maret 2020, sejumlah OTK melemparkan batu ke arah bangunan pesantren.

Selanjutnya, kata Syarifuddin, salah seorang pengasuh ponpes Ahmad Darwia juga membuat laporan ke pihak kepolisian sesuai dengan LP/81/IV/2020/Tapsel/Sumut Tanggal 03 April 2020.

Menurut Darwis, peristiwa itu terjadi ketika  dia bersama dengan seorang tamu  terkena lemparan batu. Para tersangka dari  dua laporan kejadian yang dialami ponpes tersebut belum ada tindak lanjutnya dari pihak kepolisian.

 Kasubag Humas Polres Tapanuli Selatan, IPDA Iszul Pane  menjelaskan, saat ini pihak kepolisian sudah melakukan penyelidikan terhadap dua kasus yang dilaporkan oleh pengasuh ponpes Penghapal Al-Quran, Syekh Muhammad Baqi Basilam.”Sabar ya, kami sedang melakukan penyelidikan,”ujarnya kepada wartawan. (zn)

 

 

 

 

  • Bagikan