
PADANGSIDIMPUAN-Sejumlah pedagang di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, meminta Wali Kota, Irsan Efendi Nasution agar membuktikan perkataannya yang akan menutup pasar modern di Kota Salak itu.
Sebab, hingga saat ini sejumlah pasar modern yang ada di Padangsidimpuan masih aktif dan belum ditutup.”Pak Wali Kota, tolong buktikan perkataannya beberapa minggu yang lalu,”ujar Boru Harahap , salah seorang pedagang kaki lima (PKL) di Padangsidimpuan.

Sejumlah pedagang hingga saat ini masih menunggu bukti dari pernyataan orang nomor satu di Padangsidimpuan.”Kalau tidak bisa membuktikannya, jangan asal ngomong,”tuturnya. Menurutnya, kehadiran pasar moder di Padangsidimpuan berdampak terhadap penjualan para pedagang kecil di Padangsidimpuan.
“Jangan asal asbun, buktikan omongan itu,”tandasnya. Lain lagi pernyataan Lubis (40), yang juga salah seorang pedagang. Awalnya, para PKL mendapat angin segar mendengar ungkapan Wali Kota yang akan menutup pasar modern di Padangsidimpuan.
Sebelumnya, Pemkot Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut), akan menutup pasar modern yang tidak memiliki izin.
“Kami akan tutup seluruh pasar-pasar moder di yang tidak ada izin,”ujar Wali Kota Padangsidimpuan, Irsan Efendi Nasution, dihadapan para pengunjuk rasa di halaman kantor Wali Kota Padangsidimpuan, Selasa (1/12/2020).
Untuk itu, Irsan menginstruksikan kepada seluruh instansi terkait seperti, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Satuan Polisi Pamong-Praja (Satpol PP) agar segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian.