MEDAN – Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan tiga hal penting untuk mendongkrak pariwisata di Sumatera Utara, khususnya di kawasan Danau Toba.
Ketiga hal penting ini disampaikan Sandiaga dalam pertemuan bersama Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Sabtu (28/3/2021) di rumah dinas. Yang pertama menerapkan protokol kesehatan, manfaatkan teknologi informasi dan membentuk desa wisata.
Sandiaga Uno juga menyampaikan tentang besarnya peluang di sektor ekonomi kreatif, bila mampu memanfaatkan teknologi. Seperti baju yang dikenakannya, merupakan hasil produksi salah satu ekonomi kreatif di Sumut.
“Seperti baju yang saya kenakan ini adalah baju hasil dari salah satu ekonomi kreatif di Sumut, kuncinya adalah adaptasi terhadap teknologi, mulai dari pemasaran hingga pembayaran harus bisa menerapkan teknologi,” jelasnya.
Sandiaga Uno juga menyampaikan agar Sumut menjalankan program Desa Wisata, dimana program itu bisa menghadirkan wisata inklusif, berkualitas dan berkelanjutan. Kunjungannya ke Sumut, juga dalam rangka memberi semangat para pelaku wisata untuk segera bangkit kembali.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi pun menyambut baik kunjungan silahturahmi tersebut, dan akan segera melakukan perencanaan yang terukur guna menggeliatkan pariwisata di Sumut, khususnya Danau Toba.
“Dengan kehadiran beliau (Menparekraf), bisa melihat secara pasti, sehingga kita bisa menyiapkan apa yang perlu disiapkan untuk membangun wisata super prioritas Danau Toba,” ujar Edy Rahmayadi.
Edy juga memperkenalkan beberapa pariwisata yang ada di Sumut, seperti Sungai Green Canyon (Sei Bah Bolon), keindahan Pulau Nias, Keasrian alam di Tangkahan dan masih banyak lagi lainnya. “Ke depannya itu juga akan kita galakkan, selain wisata super prioritas Danau Toba,” tambahnya.
Pada pertemuan itu, turut hadir Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjutak, Pangdam I/ Bukit Barisan Mayjen TNI Hassanudin, Asisten Administrasi Umum Mhd Fitriyus, Kepala Dinas Kominfo Sumut Irman Oemar dan Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut Ria Telaumbanua. (zn)