Catat Sejarah Baru! Muhammadiyah Pelopori Kalender Hijriah Global Satu Tanggal

  • Bagikan

YOGYAKARTA (LENSAKINI) – Dalam langkah bersejarah yang menggema ke seluruh penjuru dunia Islam, Muhammadiyah resmi meluncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) bertepatan dengan awal tahun baru 1447 Hijriah.

Peluncuran ini bukan sekadar inovasi teknis dalam penanggalan, melainkan ikhtiar besar menuju kesatuan waktu dan persatuan umat Islam global.

KHGT hadir dengan satu visi utama “Satu Hari, Satu Tanggal untuk Seluruh Dunia.”

Sebuah prinsip yang lahir dari keprihatinan mendalam atas realitas perbedaan penetapan hari-hari penting keagamaan seperti awal Ramadan, Idulfitri, dan Iduladha, yang kerap kali berbeda antarnegara, bahkan antarwilayah dalam satu negara.

“Umat Islam seharusnya tidak terpecah hanya karena perbedaan waktu. KHGT ini menjadi bentuk ikhtiar Muhammadiyah untuk mengharmoniskan ibadah dalam satu sistem kalender global yang akurat, terencana, dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Ketua PP Muhammadiyah Bidang Tarjih dan Tajdid, Prof. Syamsul Anwar, dalam keterangan resminya.

Mengandalkan Hisab Modern, Bukan Rukyat

Tidak seperti sistem konvensional yang bergantung pada rukyat atau pengamatan hilal, KHGT sepenuhnya berbasis hisab atau perhitungan astronomis yang presisi.

Muhammadiyah menegaskan bahwa di era digital ini, sistem kalender harus mampu dirancang bertahun-tahun ke depan dengan kepastian ilmiah.

“Hisab memungkinkan penetapan tanggal jauh-jauh hari, memberikan kepastian bagi umat dan negara untuk merencanakan kegiatan keagamaan, pendidikan, dan sosial. Inilah wajah Islam yang modern dan rasional,” jelas Prof. Syamsul.

Dengan metode hisab dan kriteria wujudul hilal yang ketat, KHGT menjawab kebutuhan umat akan kalender yang stabil dan seragam.

Bahkan ketika rukyat tidak dapat dilakukan karena cuaca atau lokasi geografis, kalender tetap berjalan sesuai hitungan yang sudah ditentukan.

  • Bagikan