
PADANGSIDIMPUAN-Malang nasib Ririn dan Tania, dua siswa sekolah dasar (SD) yang menjadi korban banjir. Bagaimana tidak, seluruh seragam sekolah hanyut bersama air yang merendam rumah mereka.
Wajah Ririn dan Tania terlihat sedih ketika LENSAKINI.com menjumpai mereka di Jalan Sutan Muhammad Arif, Lingkungan 2, Kecamatan Padangsidkmpuan Utara, Kota Padangsidimpuan.

Saat itu, Ririn dan Tania sedang membantu orangtuanya yang sedang membersihkan lumpur yang dibawa oleh air Sungai Batang Ayumi itu. Keduanya mengaku tidak pergi sekolah.
“Tadi kami tidak bisa sekolah, karena baju seragam hanyut,”unkap Ririn dan Tania ketika ditemui. Ririn mengaku masih duduk di bangku kelas 1 SD sedangkan Tania kelas 2 SD.
Mereka mengaku awalnya ingin pergi ke sekolah, namun, seragam mereka tidak bisa diselamatkan dari derasnya air.”Airnya sangat deras, makanya baju seragam hilang,”ujar Tani.
Menurut Tania, bukan hanya baju seragam saja yang hilang, namun, baju yang dipakai untuk sehari-hari banyak yang hilang.”Baju sehari-hari banyak yang hilang, sebagian lagi ada yang basah,”ungkapnya.