Padangsidimpuan – Mulai dari seputaran jalan Thamrin dan pasar Sangkumpal Bonang mulai tampak bergerak pasca diberitakan PDP 01 Almh.Erni Aqila yang juga seorang pedagang di pasar tersebut dengan hasil Lab Swab Negatif. Para pembeli mulai berdatangan yang sebagian besar kaum-l ibu-ibu tampak mengenakan masker untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari terlebih persiapan selama Ramadhan.
Salah seorang pedagang kaki lima (PKL) yang ditemui di Jalan Thamrin, Mardiana Siregar (56) yang sedang menjajakan dagangannya jenis sayur mayur mengaku beberapa hari ini mengalami peningkatan jumlah konsumen. ” Ia, dua hari ini jauh lebih ramai ketibang sepekan lalu. Mungkin setelah warga mendapat kabar dari media bahwa yang PDP negativ” kata Mardiana.
Mardiana menambahkan, peningkatan jumlah pembeli hampir 50 persen dari biasanya yang sebelumnya sayur mayur jualannya rentan mengalami kebangkrutan karena sepinya pembeli. Meskipun demikian, dirinya dan pedagang lain masih tetap mengenakan masker serta dirinya selalu membawa handsanitizer sebagai upacaya pencegahan covid-19. “Ia syukurlah ekonomi sedikit berjalan karena uang pun sudah menipis bahkan bisa modal habis termakan kebutuhan sehari-hari jika tak berjualan, pun demikian kami tetap menggunakan masker” Mardiana.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Dinas Perdagangan Kota Padangsidimpuan, Ahmad Rizki Hariri Hasibuan, mengatakan dinasnya sudah menyediakan tempat cuci tangan bagi pedagang dan konsumen di seluruh pasar serta menghimbau warga dan pedagang selalu menggunakan masker, bila perlu menghindari ketika ramai-ramainya sebagai bentuk social distancing. ” Kita sudah menyediakan fasilitas cuci tangan di tiap pasar, serta terus menghimbau mengenakan masker. Karena kondisi ini jadi dilema juga bagi warga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari terlebih ini sedang Ramadhan”Kata Hariri.
