Sial, Diteriaki Maling Anjing, Pria Ini Tewas Dimassa

  • Bagikan

MEDAN – Seorang pria tanpa identitas (Mr X) diduga maling anjing tewas mengenaskan dimassa warga di Dusun III Bangun Setia, Desa Amplas, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Senin (14/12/2020).

Pria tersebut sebelum tewas, diduga warga seorang kawanan maling Anjing peliharaan di sekitar lokasi kejadian. Semula Mr X ini melintas dengan seorang rekannya mengenderai sepeda motor sambil membawa karung goni yang berisi dua ekor anjing. Kemudian, seorang ibu rumah tangga, S Br Tarigan (45) yang menaruh curiga langsung berteriak maling. Sehingga massa langsung mengejar kedua pria tidak dikenal tersebut dan seorang berhasil ditangkap warga yang tersulut emosi. Akhirnya, pria tersebut tewas dimassa warga.

Kapolsek Percut Seituan, AKP Ricky Pripurna Atmaja mengatakan, kasus dugaan maling Anjing peliharaan yang berujung dengan tewasnya satu orang yang belum diketahui identitasnya ini, bermula dari adanya kecurigaan warga saat melihat kedua pria yang mengendarai sepedamotor sedang membawa goni berisi dua ekor Anjing, Senin (14/12/2020) sekira pukul 03.25 WIB.

“Saat itu, seorang warga yang langsung berteriak maling. Sehingga massa langsung mengejar kedua pria tidak dikenal tersebut, “terang AKP Ricky.

Dia mengatakan, akhirnya salahsatu terduga pelaku berhasil ditangkap. Sedangkan salah seorang pelaku lainya berhasil melarikan diri.

Sementara warga yang emosi langsung memukuli terduga pelaku hingga tewas di tempat kejadian. Selain itu, warga yang sudah tersulut emosi juga turut membakar sepedamotor pelaku.

Setelah melihat terduga pelaku tak bergerak lagi dengan penuh luka, warga kemudian memberitahukan peristiwa itu ke Kepala Dusun (Kadus) setempat dan dilaporkann ke Polsek Percut Seituan.

“Begitu tiba di lokasi, petugas melihat salahsatu pelaku sudah tergeletak dengan posisi telentang di sawah dengan kondisinya sudah meninggal dunia,” ungkap Ricky.

Selanjutnya, polisi membawa jasad Mr X tersebut ke RS Bhayangkara Medan guna keperluan autopsi. Selain itu, polisi juga membawa beberapa barang bukti yang diduga kuat hasil kejahatan keduanya.

“Barang bukti yang kita amankan berupa sepedamotor yang sudah hangus terbakar, 1 buah karung berisi 2 ekor Anjing yang terdiri dari 1 ekor masih hidup dan 1 ekor lagi sudah mati diduga di racun,” tandasnya. (zn)

  • Bagikan