TAPANULI SELATAN-Pada masa resesi ekonomi akibat pandemi COVID-19, sektor pertanian tumbuh sebanyak 16%, sehingga menjadi andalan untuk percepatan pemulihan ekonomi pada saat ini.
“Dari seluruh sektor yang ada, hanya sektor pertanian yang tumbuh 16%, untuk itu diharapkan peningkatan di tahun yang akan datang sehingga pemulihan ekonomi bisa secepatnya,”ujar Pimpinan Komisi XI DPR-RI Gus Irawan Pasaribu ketika ditemui.
Tak bisa dielakkan, pemerintah pusat harus mengucurkan anggaran sebesar Rp 1.000 Triliun untuk pemulihan dan dampak penyakit yang mematikan tersebut. Untuk itu, kata mantan Ketua Komisi VII tersebut, transfer dana dari pusat ke daerah akan tersendat dan berkurang.
“Pemerintah saat ini terfokus untuk pemulihan dan dampak, sehingga akan berpengaruh ke transfer keuangan daerah,”ungkap Ketua HKTI Sumut itu.
Dia mengajak kepada seluruh masyarakat Tapsel agar tetap mematuhi seluruh protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah.”Jangan lupa jaga jarak, pakai masker dan cuci, sehingga kita bisa secepatnya keluar dari wabah ini,”tuturnya. (zn)