TAPANULI UTARA-Menagih janji untuk dirubuhkannya tembok pembatas yang ada di tengah pasar. Puluhan pedagang Pasar Sarulla, Kecamatan Pahae Jae, Kabupaten Tapanuli Utara, Selasa (21/7/2020) siang mendatangi kantor kepala pasar.
Dalam aksi tersebut, massa yang didominasi emak-emak ini menuntut kepala pasar untuk segera merubuhkan tembok tersebut lantaran menghalangi dagangan pedagang. Parahnya lagi, aspirasi ini sudah berulang kali mereka layangkan. Namun sampai sekarang, pihak pasar tak kunjung merubuhkan bangunan tersebut.
Dimana, pengelolah pasar sempat berjanji akan merubuhkan tembok tersebut pada Juni 2020 lalu. Namun sayang, pihak pasar tidak menepati janjinnya. Bahkan mereka sempat berjanji akan membukanya pada 1 Juli 2020 kemarin. Tapi, janji tersebut tidak terealisasi hingga saat ini.
“Kami sudah beberapa kali di buat janji namun tidak ada. Bangaimana itu Pak,” teriak para pedagang.
Aksi pedagang ini langsung diterima Kepala UPTD Pasar Sarulla, Juruada Manik. Kepada pedagang, dirinya meminta para pedagang untuk bersabar sampai 3 mnggu keďepan.
“Sabar ya, kita tunggu sampai tiga minggu kedepan,” ucapnya menengkan massa.
Namun ucapannya tersebut dibalas para pedagang. Dimana, para pedagang menanyakan jika sampau 3 mingu tidak ada hasilnya, langkah apa yang akan dilakukan.“Setelah tiga minggu nanti kami bersabar, namun tidak ada solusinya.Bagaimana pak?” tanya pedangan.
Setelah berdialog beberapa saat, dan tidak menemukan titik terang. Massa akhirnya membubarkan diri dengan tertib. Namun, mereka berjanji akan menggelar aksi ke Kantor Bupati menuntut persoalan tersebut yang membuat penghasìlan mereka turun drastis.
(UA)
