Minta Uang Ditolak, Anak di Madina Habisi Nyawa Ibu dengan Parang

  • Bagikan

MADINA (LENSAKINI) – Warga Desa Huraba II, Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, digemparkan oleh aksi Wildan (24), seorang pemuda yang tega membacok ibunya, Rohani (66), hingga tewas. Peristiwa tragis ini terjadi pada Senin (18/11/2024) sekitar pukul 08.00 WIB.

Kapolres Madina AKBP Arie Sofandi Paloh menjelaskan, kejadian bermula ketika pelaku meminta uang kepada korban. Namun, korban mengaku tidak memiliki uang, yang kemudian memicu emosi pelaku hingga terjadi cekcok.

“Pelaku marah dan terjadi pertengkaran. Dalam amarahnya, pelaku mengambil parang dan mengayunkannya ke leher belakang korban,” ungkap Kapolres, Selasa (19/11/2024).

Rohani terjatuh ke lantai dengan kondisi bersimbah darah. Tetangga yang mendengar keributan melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian. Polisi bersama warga setempat langsung mendatangi lokasi dan berhasil mengamankan Wildan.

Korban segera dievakuasi ke RSUD Panyabungan. Namun, nyawanya tidak tertolong dan korban dinyatakan meninggal dunia. Polisi juga menyita parang yang digunakan pelaku dalam aksi sadis tersebut.

Motif di balik pembunuhan ini terungkap saat pelaku memberikan pengakuan. Wildan mengaku sering meminta uang kepada ibunya untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk membeli narkoba. Penolakan ibunya kali ini membuatnya kalap dan mengakhiri nyawa perempuan yang telah melahirkannya itu.

“Pengakuan pelaku, uang tersebut sering digunakan untuk membeli makanan, minuman, dan narkotika,” tambah Kapolres.

  • Bagikan