MANDAILING NATAL-Tokoh pemuda Pantai Barat, Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut), Syarif Lubis, mengecam aksi brutal yang diduga dilakukan oleh oknum pegawai Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II Natal.
“Kami atas nama pemuda Pantai Barat, mengutuk aksi brutal yang menyebabkan santri mengalami luka berat,”ujar politisi Partai Amanat Nasional itu kepada LENSAKINI.com.
Dia menduga, sebagai sipir, tidak menutup kemungkinan bahwa tahanan yang ada di rutan tersebut juga pernah menerima perlakuan yang sama dengan santri tersebut.
“Ini tidak bisa didiamkan, sebagai warga Pantai Barat kami merasa dilukai oleh perlakuan oknum sipir itu,”tuturnya.
Syarif juga mendukung tindakan pihak kepolisian yang sudah menetapkan Darwin Gultom sebagai tersangka.”Kita mengapresiasi tindakan cepat polisi yang dengan hitungan hari sudah menetapkan Darwin Gultom sebagai tersangka,”tandasnya. (zn)