Terkait Dugaan Penistaan Ferdinand Hutahean, FPI Padangsidimpuan akan Gelar Demo

  • Bagikan

PADANGSIDIMPUAN-Front Persaudaraan Islam (FPI) Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut), bersama Aliansi Umat Islam Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), akan menggelar aksi unjuk rasa ke Mapolres Padangsidimpuan.

Aksi tersebut untuk meminta pihak penegak hukum segera menindak mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahean yang diduga sudah menistakan agama dan umat Islam di Indonesia melalui salah satu cuitannya yang mengandung SARA.

Saat dihubungi, Aliansi Umat Islam Tabagsel melalui Ganti Tua Siregar mengatakan, aksi tersebut untuk mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Sumut dan Kapolres Padangsidimpuan untuk menindak pelaku yang menistakan agama.

Hal yang menyangkut dengan Ferdinand telah sering membuat gesekan-gesekan yang menjadi stimulus di dalam setiap reaksi keberagaman yang ada di Indonesia. Stetmen yang dikeluarkannya tersebut di luar dari ranahnya.

Dia mengaku, pihaknya masih percaya kepada institusi penegak hukum yang ada di Indonesia. Sehingga, pihaknya meminta profesionalisme dari Polri dalam menindak Ferdinand Hutahean yang diduga sudah melakukan penistaan agama.

“Allah yang dia maksud itu apa. Insya Allah, kami akan melakukan aksi ke Mapolres Padangsidimpuan terhadap sikap yang membuat gesekan-gesekan. Kami umat Islam dari Kota Padangsidimpuan menuntut keadilan hukum,”tandasnya.

“Kita mendesak Kapolri untuk menindak dan menangkap Ferdinand Hutahean, karena cuitan tersebut di luar dari ranahnya sehingga menybutkan

Sebelumnya, Ferdinand Hutahaean mengunggah cuitan di Twitter pribadinya. Ia mencuitkan yang diduga berisi sindiran terhadap Habib Bahar yang ditahan oleh Polda Jabar.

“Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela,” cuitnya.
(zn)

  • Bagikan