PADANGSIDIMPUAN- Spanduk Bertuliskan “ketua DPRD bukan Kepling dan bekerjalah untuk rakyat” terpajang di Kantor DPRD Sidimpuan, Jalan Sudirman, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, Senin (3/8/2020).
Setelah beberapa minggu yang lalu Ketua DPRD Padangsidimpuan, Siwan Siswanto sempat mendapat kiriman papan bunga yang bertuliskan “prihatin dengan cara berfikir Ketua DPRD Sidimpuan kurang sehat, Senin (3//8/2020), ketua DPRD kembali mendapat kiriman, namun bukan papan bunga, tapi dua spanduk.
Spanduk-spanduk tersebut dikirim oleh Aliansi Pusat Kajian Mahasiswa. Masing-masing spanduk bertuliskan, “Ayo Ketua DPRD, bekerjalah untuk warga, jangan cuma sahkan APBD?. Ketua DPRD bukan kepling, ketua DPRD dipilih warga bukan diangkat Wali Kota”.
Selanjutnya, dispanduk yang kedua dituliskan “Tolak laporan pertanggung-jawaban APBD 2019. Diduga Bodong, karena tanpa persetujuan DPRD dan pembahasan tidak transparan”.
Keberadaan spanduk tersebut langsung menjadi perhatian masyarakat, terutama pejalan kaki yang melintas dari kawasan tersebut. Banyak warga yang singgah untuk membaca dua spanduk yang di pajang.
Ketua Aliansi Pusat Kajian Mahasiswa Riski mengatakan, Aksi bisu yang di gelar oleh APKM ini adalah bentuk kekecewaan atas bungkamnya Ketua DPRD Padangsidimpuan terhadap LKPJ APBD 2019 Pemerintahan Kota Padangsidimpuan.
“Kami kecewa kepada Ketua DPRD karena terkesan tidak mampu menjalankan tugas pengawasannya sebagai legislatif. Malahan seperti mengamini dan membela Walikota Padangsidimpuan,”ujarnya.
Riski menilai, Ketua DPRD juga tertutup dan arogan terhadap semua tahapan APBD 2019. Terkesan menutup-nutupi sesuatu yang salah kepada warga Sidimpuan.
“Ketua DPRD sepertinya lupa kalau dia dipilih warga. Bukan diangkat Wali Kota” tandasnya. (zn)