Sidimpuan Siapkan Muslim United. Ini Kata Wagub!

  • Bagikan

Padangsidempuan – Dewan Masjid Indonesia (DMI) Padangsidimpuan dapat wejangan berharga dari Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajeckshah. Dalam pertemuan dengan Ketua DMI Padangsidimpuan H Rusydi Nasution, Wagub meminta agar masjid dapat memberikan bantuan kepada siapapun dengan belajar dari konsep Muslim United yang ada di Jogjakarta.

Hal ini disampaikan Ijeck ketika menerima Rusydi Nasution di rumah dinasnya, Kamis lalu. “Beliau juga menjabat Dewan Mutasyar atau Penasehat DMI Sumut. Kita butuh masukan-masukan dari beliau sekaligus mengundangnya untuk menghadiri pelantikan DMI,” ungkap Rusydi.

Dalam pertemuan tersebut, Rusydi menyatakan terkesan dengan saran Ijeck yang meminta agar masjid-masjid di kawasan Tabagsel meniru Masjid Muslim United. “Kita jadi terpikir untuk menerapkannya di Padangsidimpuan,” ujar Rusydi.

Langkah pertama, lanjutnya, dengan menguatkan akuntabilitas pengelolaan dana-dana infak dan sedekah melalui masjid. Dana itu harus dikelola dengan baik, terpercaya sehingga semua pihak merasa suka rela memberikan dana.

Selain itu, kegiatan-kegiatan lain pun harus diperbanyak sehingga tidak hanya jadi tempat sholat semata. Bahkan, bisa jadi sarana tempat berbagi dengan sesama berupa makan gratis di hari-hari tertentu misalnya, atau tempat istirahat para musafir.

“Tentu saja, di sela itu, kajian-kajian fiqih, hadits, tahsin, imla, tsakofah islamiah, Sirah nabawy dan oneday one juz mestinya juga jadi kegiatan rutin,” tambahnya.

Dia mengakui, tidak mungkin semua masjid di Padangsidimpuan bisa menerapkan konsep Muslim United tersebut. Namun, jika dilakukan di beberapa masjid saja, khususnya di dekat pusat kota, sudah merupakan hal yang bagus.

Karena itu, pihak DMI Padangsidimpuan akan terus menjalin komunikasi dengan para pengurus masjid. “Kita akan lihat dulu masjid mana yang benar-benar layak dan sanggup melaksanakan konsep Muslim United ini. Tidak mudah, tapi harus kita mulai,” tandasnya.

Sekadar diketahui, masjid Muslim United didirikan Oktober 2018 lalu di Sleman, Jogjakarta. Dengan jargon “dari masjid umat bangkit”, masjid Muslim United direalisasikan menjadi masjid yang makmur dan memberdayakan masyarakat sekitar. Masjid yg ramah lingkungan, ramah pemuda, ramah anak, ramah musafir, ramah difable dan masjid ramah orang lapar.(bh)

  • Bagikan