Polres Gowa, melalui Kasih Humas Iptu Kusman Jaya, menyatakan bahwa proses penyidikan masih berjalan. Beberapa barang bukti terkait uang palsu telah disita, namun detail lebih lanjut belum bisa diungkap karena kasus masih dalam tahap pengembangan.
Penutup
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya integritas dan transparansi di lingkungan akademik. Sosok Dr. Andi Ibrahim, yang selama ini dikenal sebagai figur terpelajar dan berdedikasi, kini harus menghadapi proses hukum yang akan menentukan nasibnya.
Masyarakat dan pihak kampus kini menantikan perkembangan lebih lanjut dari kasus ini. Apakah Dr. Andi Ibrahim benar-benar terlibat dalam jaringan uang palsu, atau ada fakta lain yang belum terungkap? Semua masih menunggu klarifikasi resmi dari pihak kepolisian.
