Pasca Peristiwa Keracunan Puluhan Warga Sibanggor, Pemerintah Desa Dirikan Posko

  • Bagikan

MADINA – Pasca insiden gas beracun H2S PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) kondisi Desa Sobanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara (Sumut) terpantu aman dan Kondusif.

Selain itu pihak aparat Desa Sibanggor Julu juga mendirikan posko untuk pengecekan kondisi warga setempat.

Kepala Desa Sibanggor Julu Awaluddin Nasution mengungkapkan saat ini sebagian warga masih mengalami trauma atas insiden gas beracun.

“Sebagian masih ada yang trauma, tapi kelihatannya mudah-mudahan sudah stabil,” ucap Awaluddin Senin (07/03/2022).

Lebih lanjut dikatakan Awaluddin sebagian warga yang sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) akibat terdampak gas H2S sudah ada yang pulang.

“Sebagian warga yang di rawat RS Permata Madina sudah, mungkin hari ini dari RSUD Panyabungan juga akan pulang,” terangnya.

Lebih lanjut kata Awaluddin, sebelum kejadian baik pihak perusahaan PT SMGP, dan juga aparat Desa sudah memberikan informasi terkait akan aktifitas pembukaan sumur.

“Itu tetap kita umumkan melalui mesjid, dan pihak perusahaan juga berkeliling menyampaikan informasi terkait itu, cuma permasalahannya ini kan diluar radius 300 meter,” ungkapnya.

Sebelumnya 56 warga Desa Sibanggor Julu terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit akibat terdampak gas H2S yang terjadi pada Minggu (06/03/2022).
(zn)

  • Bagikan