MEDAN- Realisasi pendapatan asli daerah (PAD) Pemprov Sumatera Utara (Sumut) di Tahun Anggaran 2020 Rp 9,454,580,685,995,79 dari target pendapatan daerah, Rp13,077,362,353,824,00.
Sedangkan realisasi Belanja Daerah di tahun anggaran 2020 di Sumut sebesar Rp 12,671,027,494,757,60 dari total yang dianggarkan Rp 13,212,635,656,409,00 atau realisasinya sebesar 95,91% dari total yang dianggarkan.
Laporan LKPJ Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumut 2020 itu disampaikan langsung oleh Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi saat rapat paripurna di gedung DPRD Sumut Selasa (16/3/2021).
Selain menyampaikan laporan realisasi APBD Pemprov Sumut 2020, Edy Rahmayadi juga menyampaikan bahwa Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp 499 350 054 431,19.
“Pertumbuhan ekonomi di Sumut masih lebih baik dibandingkan dengan provinsi lain di Sumatera yang minus 1,19 persen,” papar Edy Rahmayadi.
Untuk itu, Edy menambahkan pihaknya akan terus berupaya meningkatkan kinerja, demi mewujudkan masyarakat Sumut yang sejahtera dan bermartabat.
“Kami terus bekerja memperbaiki persoalan di Sumut, bukan malah menambah masalah. Maka, bila ada persoalan, maka sampaikanlah secara tertulis,” paparnya.
Diketahui sebelumnya, pendapatan daerah Sumut di Tahun Anggaran 2019 mencapai Rp 13,079 triliun dari target Rp 14,034 triliun atau 93,2%.
Sedangkan realisasi Belanja Daerah sebesar Rp10,170 triliun atau 89,37% dari target sebesar Rp11,381 triliun. (zn)