PADANGSIDIMPUAN-Panitia penyelenggar acara Musabaqah Tilawatil Qur’an, tingkat Kota Padangsidimpuan, melarang sejumlah wartawan masuk untuk melakukan liputan di SMK Negeri 2, Jalan Sutan Soripada Mulia, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kamis (4/3).
Belum diketahaui alasan pasti panitia untuk tidak memperbolehkan sejumlah wartawan masuk ke lokasi acara. Namun, dari video yang beredar di sejumlah kalangan wartawan, terlihat sejumlah petugas yang menjaga di depan pintu masuk mencegat sejumlah jurnalis yang ingin melakukan pekerjaannya di kegiatan itu.
“Kata petugas yang di tempat itu harus koordinasi dahulu dengan oknum PWI untuk liputan,”ujarnya kepada LENSAKINI ketika ditemui. Menurutnya, hingga akhir acara, sejumlah jurnalistik yang akan melakukan pekerjaan membatalkan niatnya.
Pengakuan yang sama juga datang dari Dedi. Menurutnya, wartawan yang tidak memiliki undangan atau memakai bet dari panitia tidak diperbolehkan masuk ke lokasi acara.”Saya juga tidak bisa masuk, karena tidak dapat bet,”tandasnya.
Dia menambahkan, para petugas penjagaan juga menyuruhnya untuk berkoordinasi dengan PWI. Terpisah, Ketua PWI Tabagsel, Sukri Falah Harahap, membantah Info yang menyebut wartawan yang hendak masuk ke lokasi agar lebih dahulu berkoordinasi dengan dirinya.”Saya tegaskan informasi itu tidak benar, karena saya juga hadir dalam hal memenuhi undangan sebagai Ketua PWI,”tuturnya ketika dihubungi.
Sayangnya, Kepala Bagian Humas Pemkot Padangsidimpuan, Cahyo belum bisa memberikan keterangannya. Sebab, telepon seluler yang ditujukan kepadanya tidak dijawab. (zn)