MANDAILING NATAL-Sejumlah nelayan tradisional di Pantai Barat, khususnya di Desa Tabuyung, Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mengeluh dengan keberadaan kapal pukat harimau.
Sebab, keberadaan kapal pukat harimau tersebut merusak alat tangkat nelayan tradisional yang ada di daerah itu. “Tolonglah pak mentri yg terhormat bantulah nelayan kecil ini,”unggah Samaruddin Ray pada postingan media sosialnya, Sabtu (15/7/2023).
Selanjutnya, Samaruddin juga menulis “Sungguh hancur nelayan kecil gara-gara kapal ini”. Selain itu, dia juga menulis. Selanjutnya, Samaruddin juga menggunggah video salah satu kapal pukat harimau yang sudah menangkap ikan.
Dalam video yang berdurasi 5 menit itu, terlihat kapal pukat harimau sedang melakukan penangkapan ikan dengan cara yang tidak diizinkan oleh perundang-undangan.