PADANGSIDIMPUAN-Kebutuhan darah di Kota Padangsidimpuan pada tahun 2025 meningkat dibandingkan sebelumnya.
Peningkatan itu disebabkan banyaknya pasien rujukan dari luar daerah yang membutuhkan darah.”Untuk 2023-2024 kebutuhan darah 200 kantong/bulan, sedangkan di 2025 mencapai 250 kantong/bulan,”ujar Kepala UDD PMI Kabupaten Tapsel dr Martua Hamonangan Harahap kepada LENSAKINI.com.
Dijelaskan Martua, pasien rujukan itu berasal dari Kabupaten Mandailing Natal, Padanglawas dan Tapanuli Selatan.
“Semakin banyak pasien rujukan dari luar daerah, maka semakin tinggi permintaan darah.,”ungkapnya. Dia mengatakan, donor darah sangat diperlukan untuk memenui stok darah.
“Sampai saat ini, stok darah di UDD PMI Tapsel hanya 50 kantong,”imbuhnya. UUD PMI Tapsel sampai saat ini tetap bekerjasama dengan para instansi agar kebutuhan darah bisa terpenuhi.