PADANGSIDIMPUAN-Hingga saat ini, Dinas Pendidikan Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut), belum mau menerima bantuan dari rakyat untuk percepatan pembangunan SD Negeri 200218 yang dinilai mirip kandang kambing.
Bantuan tersebut akan diserahkan oleh sejumlah sejumlah komunitas di Kota Salak. Bantuan itu berupa, semen, cat, papan tulis, alat tulis dan seragam sekolah.
Menurut pantauan wartawan, aksi penyerahan bantuan tersebut dimulai pada pukul 11.30 WIB di kantor Dinas Pendidikan Kota Padangsidimpuan. Para mahasiswa langsung membawa bantuan tersebut ke alaman kantor yang terletak di Komplek Perkantoran Pijorkoling, di Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan.
Sarif Muliadi, koordinator penggalangan dana dari AMPERA mengaku kecewa dengan sikap pemerintah, terutama Kepala Dinas Pendidikan yang belum mau menerima bantuan dari masyarakat Kota Padangsidimpuan.
“Kami hanya mau memberikan bantuan hasil penggalangan dana yang dilakukan selama beberapa hari untuk percepatan pembangunan SD beratapkan langit di kota ini,”ujarnya. Dia berharap agar pemerintah mau menerima bantuan hasil penggalangan dana itu. (zn)