Jumat, 15 Januari 2021, Vaksinasi Covid-19 Di Medan Dimulai

  • Bagikan
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyatakan 22 kabupaten/kota di Sumatera Utara (Sumut) saat ini masuk zona kuning Covid-19. (Ist)

MEDAN -Vaksinasi Covid-19 untuk Kota Medan akan dimulai, Jumat (15/1). Seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Medan yang akan menjadi peserta pertama untuk menerima vaksin tersebut. Direncanakan, Posko Satgas Covid-19 di Gedung Dharma Wanita, Jl. Rotan Medan akan menjadi tempat pelaksanaan vaksin perdana.

“Untuk Kota Medan, jumlah vaksin yang diterima sebanyak 18.700 vial. Vaksinasi akan kita laksanakan mulai pukul 09.00. Semoga proses vaksinasi berjalan lancar sehingga upaya kita memutus mata rantai penyebaran Covid-19 berhasil,” kata Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution ketika menerima kunjungan pengurus FKUB Kota Medan di Balai Kota Medan, Rabu (13/1).

Akhyar mengungkapkan, untuk Pemko Medan yang akan mendapat vaksinasi pertama yakni Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman. Sebab, secara medis salah satu persyaratan yang harus menerima vaksinasi adalah orang yang belum pernah terkena atau terpapar Covid-19.

“Sesuai persyaratan medis, saya tidak akan menerima vaksinasi. Sebab, saya pernah positif Covid-19 dan menjalani perawatan. Jadi, dalam istilah medis, saya disebut sebagai penyintas (orang yang pernah positif Covid-19,” ungkapnya.

Akhyar menerangkan, usai unsur Forkopimda Kota Medan, vaksinasi kemudian akan dilakukan kepada seluruh tenaga kesehatan sesuai dengan pedoman yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan RI. “Insya Allah, vaksinasi untuk tenaga kesehatan akan dilaksanakan, Senin (18/1) mendatang,” paparnya.

Setelah itu, lanjutnya, vaksinasi akan dilakukan terhadap seluruh pelayan publik, terutama yang bersentuhan langsung dengan pelayanan masyarakat serta aparat TNI-Polri.

“Sistem vaksinasi yang akan dilakukan sama seperti ketika Bapak Presiden menjalani vaksinasi. Ada 4 meja yang harus dilalui peserta vaksin. Meja pertama pendaftaran, lalu screening (mengecek tekanan darah dan suhu tubuh). Setelah itu, penyuntikan vaksin serta pendataan akhir sebagai tanda telah menerima vaksin,” jelasnya.

Ketika disinggung mengenai vaksinasi untuk masyarakat, Akhyar menjelaskan, dilakukan setelah vaksinasi pelayan publik serta TNI-Polri selesai dilakukan. “Nantinya, masyarakat akan menerima pemberitahuan untuk menjalani vaksin melalui SMS. Saya berharap masyarakat yang telah menerima pemberitahuan SMS segera menjalani vaksin,” pesannya.

Kepada masyarakat, Akhyar mengajak untuk siap menerima dan tidak ragu dengan vaksin yang telah ada. Apalagi, vaksin yang dihadirkan telah melewati uji klinis sehingga aman digunakan. “Ini adalah bentuk ikhtiar kita secara medis. Maka dari itu, kepada masyarakat untuk tidak meragukan vaksin tersebut. Insya Allah, pandemi ini dapat segera berakhir,” pungkasnya. (zn)

  • Bagikan