TAPANULI SELATAN-Ikatan Guru Taman Kanak-kanak (IGTKI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), menyalurkan bantuan kepada korban banjir di Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Bantuan tersebut difokuskan kepada delapan orang guru TK yang bertugas di Kecamatan Angkola Selatan. Ketua IGTKI Tapsel, Azam Marpaung mengatakan, besaran bantuan yang disalurkan kepada para guru TK yang menjadi korban banjir di Kecamatan Angkola Selatan sebanyak Rp12 juta.
“Total yang diserahkan Rp12 juta, dengan rincian, Rp5 juta dari IGTKI Provinsi, sedangkan sisanya dari IGKTI Tapsel,”tuturnya kepada wartawan ketika ditemui.
Lebih lanjut dia mengatakan, selain ke Tapsel, IGTKI Provinsi Sumut juga membantu para guru TK yang ada di sejumlah daerah seperti, Kabupaten Madina, Gunung Sitoli. “Untuk Kabupaten Madina, jumlah bantuan Rp11 juta, sedangkan Gunung Sitoli Rp5 juta,”tuturnya.
Diceritakan Azam, bantuan tersebut berawal ketika penggalangan dana untuk korban Sumeru. Hasilnya, didapat uang Rp56 juta. Ternyata, ketika disalurkan, bencana alam melanda disejumlah kawasan yang ada di Tabagsel. Sehingga, berdasarkan hasil rapat bersama dengan pengurus, dana hasil penggalangan sebagian diserahkan untuk dibagi kepada guru TK yang menjadi korban banjir di wilayah Tabagsel dan Nias.
“Untuk ke Sumeru, jumlah bantuan yang disalurkan sebanyak Rp35 juta,”tandas pria yang juga Ketua Yayasan Ponpes Al-Hijrah Bintuju itu. Tak lupa, Azam mengucapkan terima kasih kepada pengurus IGTKI Sumut dan rekan-rekan guru TK yang telah mendonasikan sebagian penghasilannya. (zn)