PEMATANGSIANTAR- Bekerjasama dengan United Evangelical Mission (UEM) ,Lembaga Pelayanan Pengembangan Masyarakat (LPPM) , Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) memberikan pelatihan peningkatan ketahanan pangan keluarga melalui program GKPI’s Response Covid 19.
Ketua LPPM GKPI Hardi Sibarani,ST,MM , didampingi sekretaris eksekutif Pdt. Thomas Sitorus, Sabtu (16/10/2021) mengatakan, pelatihan ” Home Gardening” dengan metode pertanian organik dilaksanakan selama 3 hari (15-17 Oktober) di GKPi Siantat Kota, GKPI Tomuan dan Panti Asuhan Mamre.
” GKPI bekerjasama dengan UEM memberdayakan warga jemaat dan masyarakat, untuk memiliki kemampuan memanfaatkan pekarangam rumah dalam budi daya hortikultura, untuk mendukung ketahanan pangan di tengah pandemi Covid 19″, ujar Hardi.
Hardi berharap dengan pelatihan yang menghadirkan Staf Asian Rural Institution, Jepang, Wesly Lingga, masyarakat khususnya jemaat GKPI juga bisa menjadi peluang meningkatkan pereknomian keluarga.
Sekretaris eksekutif LPPM GKPI, Pdt Thomas A Sitorus menambahkan para peserta diberikan pelatihan pembuatan nutrisi atau pupuk organik cair ,dengan limbah dapur organik, dan ini sangat membantu buat kaum ibu secara ekonomis.
Staf Asian Rural Institution, Jepang, Wesly Lingga dalam pelatihan itu mengungkapkan,
“Home Gardening” , dengan pertanian organik sangat efektif dan ramah lingkungan, serta dapat mendongkrak secara efektif ketahanan pangan keluarga di tengah pandemi.
“Ini sudah terbukti di lembaga yang saya tangani (Rural Development Action, Dairi) dan daat dilakukan di areal perumahan,” sebut Wesly.
Kegiatan yang diikuti sekitar 70 peserta dari kaum ibu,bapa dan remaja serta peserta dari lintas gereja, diapresiasi Korwil GKPI Wilayah 3 , Pdt.Ebed Nainggolan.
” GKPI mengapresiasi pelatihan ketahanan pangan bagi warga jemaat yang dilaksanakan LPPM GKPI dan UEM, semoga bisa memotivasi warga jemaat , untuk peningkatan perekonomian keluarga di tengah pandemi Covid 19″, kata Pendeta Ebed.
Usai kegiatan pelatihan kepada peserta dibagikan bibit sayur-sayuran dan diharapkan Home Gardening dapat diterapkan pekarangan rumahnya masing-masing.