TAPANULI SELATAN-Ternyata, Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) DPRD Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut), belum bisa move on karena ditinggal Syahrul M Pasaribu yang pension dari jabatannya sebagai kepala daerah dua periode.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Tapsel Ali Adanan Nasution. Mantan ASN itu berharap agar Syahrul M Pasaribu tidak berhenti menggiring “kue” pembangunan demi kemajuan wilayah Tapsel.
“Pak Syahrul, mantan Bupati Tapsel dua periode kita tahu cukup visioner. Mampu menggiring kue pembanguan itu dari pemerintah atasan ke daerah kita,”ungkap ketika menghadiri syukuran peresmian Masjid Asasuddin di Lingkungan 4, Kecamatan Sayur Matinggi, Tapsel, Sabtu (20/11).
Dihadapan ratusan warga dan para Forkopimcam seperti, Kakan Kemenag Tapsel, MUI, BSPP, Tokoh Masyarakat, Alim Ulama dan Ibu-ibu pengajian, politisi Partai Golkar itu mengaku bahwa saat duduk di birokrasi, Syahrul M Pasaribu merupakan atasannya.
“Di partai politik (Golkar) adalah senior dan pimpinan saya juga, jadi saya tau integritasnya dan tetap hormat sama beliau,”tuturnya. Laki-laki yang duduk di Komisi II DPRD Tapsel itu menambahkan, Syahrul dengan pengalamannya yang mumpuni serta jaringannya yang luas hendaknya jangan lelah memperjuangkan program pembangunan dari pusat maupun propinsi bisa di alokasikan di Tapsel.
“Salutnya, meski beliau (Syahrul) sudah tidak menjabat bupati lagi, namun atensinya akan kemajuan Tapsel masih tetap terlihat mengawal menggiring kue-kue pembangunan pusat dan provinsi. “Inilah yang kita harapkan,”ungkapnya. (zn)