TAPANULI SELATAN-Didasari distribusi program kerja yang merata dan terukur, pembangunan Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) diberbagai sektor tetap stabil bahkan menunjukkan tren positif meski ditengah pandemi Covid-19.
” Dampaknya salah satunya dapat dilihat dari angka kemiskinan di Tapsel yang menurun sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS), ” kata mantan Bupati Tapsel dua priode Syahrul M Pasaribu usai menjadi nara sumber pada acara Musrenbang RKPD Kabupaten Tapsel tahun 2022 di Sipirok, Rabu (31/3).
Dikatakan, berdasar data BPS, Kabupaten Tapsel menjadi satu-satunya daerah kabupaten/kota di Wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) yang angka kemiskinannya menurun dimasa pandemi COVID-19.
“Dibanding tahun 2019 persentase angka kemiskinan 8,60 persen menjadi 8,47 persen di 2020 atau menurun 0,13 persen,” sebutnya.
Lebih lanjut Syahrul mengatakan, meski kondisi keuangan negara sedang tidak baik akibat dampak COVID-19, namun Tapsel masih dapat tumbuh meski hanya 0,39 persen, sedangkan Sumut minus 1,07persen dan Nasional minus 2,07 persen.
“Untuk tingkat pengangguran sesuai data BPS, Tapsel masih tergolong rendah yaitu 5,28 persen di 2018 turun menjadi 4,17 persen di 2019 naik 0,25 persen menjadi 4,42 persen di 2020 akibat COVID-19, “terangnya.
Disisi ketersebaran penduduk lanjutnya , Tapsel terbaik kedua di Sumatera Utara sebesar 0,20 persen setelah Labuhan Batu Selatan 0,19 persen.
” Angka Ketersebaran penduduk itu menandakan kehidupan masyarakat untuk hidup menggali potensi sumber daya alam diseluruh 15 kecamatan se- Tapsel cukup baik dan menjanjikan, “katanya.
Syahrul mengungkapkan, dibalik potensi daerah yang menjanjikan tersebut, pastinya tidak lepas dari kerja keras pemerintah 10 tahun belakangan dalam melakukan berbagai program sektor pembangunan disemua wilayah Tapsel, sehingga sektor ekonomi dan lainnya tumbuh dan berjalan dengan baik.
“Tentu semua itu belum memuaskan semua orang, maka ini menjadi Pekerjaan Rumah (PR) Bupati baru dalam melanjutkan estafet kepemimpinan pembangunan Tapsel yang 10 tahun terakhir sudah memiliki pondasi kuat dan baik,” katanya.
” Bila ada pihak yang menyebut selama sepuluh tahun terakhir ini ada wilayah yang ditinggalkan atau tebang pilih dalam membangun daerah, itu sesungguhnya penilaian yang keliru, “katanya.
Ditambahkan , Tapsel menurut BPS banyak menoreh keberhasilan karena sudah dibangun secara berkeadilan sesuai dengan program prioritas.
” Itu bukan kata saya tapi BPS sebagai lembaga resmi negara. Tentu, jika tetap ada yang kurang puas, yah itu lumrah karena sulit memuaskan semua pihak, apalagi ditopang kepentingan pribadi dan golongan, “ujarnya.
Acara Musrenbang RKPD Kabupaten Tapsel tahun 2022 itu berlangsung selama dua hari, Selasa -Rabu (30-31).(zn)