PADANGSIDIMPUAN-Ternyata, kepergian Muhammad Rusdee, mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Padangsidimpuan, Sumatera Utara, meninggalkan banyak cerita bagi teman-teman satu negaranya.
Bagaimana tidak, semasa hidup, Muhammad Rusdee dikenal dengan seorang mahasiswa yang mandiri. Meski menimba ilmu di negara lain, namun, semangat Rusdee panggilan akrabnya tetap tinggi.
Berbagai usaha dilakukannya untuk membantu meringankan beban orangtuanya seperti, membuka warung minuman menu Thailand di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Padangmatinggi, Kota Padangsidimpuan.
Hasil dari jualan itu akan dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan kuliah dan hidupnya. Bagi rekan satu negaranya, Rusdee dikenal dengan pria yang rajin. Apa saja dia kerjakan asal halal dan bisa membantu meringankan beban orangtua.
“Almarhum dikenal sangat rajin dan mandiri, karena dia tidak mau membebani orangtuanya,”ujar Ahmad Dindame diamini oleh Muhammad Saripuddin Beuraheng, Muhammad Zikri Produk, Maso Daite dan
Amin Zeasya, ketika ditemui LENSAKINI.
Selain itu, Rusdee memiliki usaha ternak ikan lele. Jika ada waktu senggang, Rusdee selalu memanfaatkannya untuk hal-hal positif. Mahasiswa semester tujuh itu memiliki keinginan yang kuat untuk secepatnya menyelesaikan kuliah.
Sebelumnya diberitakan, seorang mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Padangsidimpuan, asal Thailand, tewas tenggelam saat camping pramuka di Pekanbaru (22/11/2020).