TAPSEL- Puskesmas Pargarutan, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan meraih Akreditasi Paripurna dari Kementerian Kesehatan RI.
Raihan tersebut merupakan bukti nyata upaya peningkatan pelayanan kesehatan di wilayah yang saat ini dipimpin Bupati Tapsel Dolly Pasaribu.
Kepala Dinas Kesehatan Tapsel dr Rudi Islandar M.Kes kepada wartawan mengatakan, dari total 17 UPT Puskesmas di Tapsel tiga diantaranya sudah paripurna.
“Ketiga UPT Puskesmas yang sudah meraih akreditasi paripurna yakni Puskesmas Danau Marsabut, Sipirok, Puskesmas Batang Toru, dan Puskesmas Pargarutan,” katanya.
Bahkan, seluruh 17 UPT Puskesmas Tapsel, kata Rudi, sudah dilaksanakan survei Re Akreditasi. “Tujuannya tidak lain untuk peningkatan pelayanan kesehatan upaya mewujudkan Tapsel yang sehat,” katanya.
Di samping sudah tiga unit yang Akreditasi Paripurna, lanjut Rudi, tiga UPT Puskesmas Batu Horpak, Puskesmas Sayur Matinggi, dan Puskesmas Hutaraja sudah masuk kategori utama.
“Kita juga masih menunggu hasil survei terhadap UPT Puskesmas Marancar Udik, Puskesmas Simarpinggan, Puskesmas Sangkunur, Puskesmas Simangambat, dan Puskesmas Sipangimbar,” tambahnya.
Sudah di rencakan untuk survei pada Desember 2023 ini terhadap Puskesmas Hanopan, Puskesmas Huaraba, Puskesmas Sitinjak, dan Puskesmas Biru.
“Dan, rencana Survei di Tahun 2024 Puskesmas Pintu Padang, dan Puskesmas Muaratais,” sebutnya seraya berharap hasil survei nantinya meraih akreditasi paripurna.
Terpisah, Bupati Tapsel Dolly Pasaribu, menyambut baik UPT Puskesmas Pargarutan yang meraih Akreditasi Paripurna yang merupakan legitimasi tertinggi terhadap pelayanan bagi fasilitas kesehatan tingkat pertama.
“Perhatian kita ke fasilitas kesehatan di Tapsel tidak hanya pada kondisi fisik semata. Tetapi juag kualitas pelayanan terus ditingkatkan. Saya selalu sampaikan kita melayani masyarakat bukan ingin dilayani,” tegasnya.
Lanjut Bupati menekankan agar para pelan kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan agar dapat memberlakukan masyarakat seperti ibu, ayah, atau saudara dan keluarga sendiri.
“Apalagi dengan status UHC baru-baru ini, setiap masyarakat Tapsel yang kurang mampu cukup membawa KTP sudah bisa mendapat pelayanan kesehatan. Kita berharap masyarakat yang berkunjung ke mendapatkan fasilitas kesehatan akan lebih banyak lagi,” tandasnya.