TAPANULI SELATAN-Setiap pemimpin berbeda cara untuk lebih dekat dan menampung aspirasi dari rakyatnya. Tidak terkecuali Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utra (Sumut), Dolly P Pasaribu.
Bagaimana tidak, alumni Universitas Sumatera Utara (USU) itu sengaja mendatangi dan mengajak warga minum kopi bersama. Sembari menyeruput kopi di gelasnya, Dolly langsung bercanda gurau dengan masyarakat.
Namun, dibalik semua itu ternyata, Dolly ingin lebih dekat dengan rakyatnya. Saat di warung, Dolly begitu akrab dengan masyarakatnya. Tak heran, banyak warga menilai, Dolly P Pasaribu pemimpin agamais dan lebih merakyat.
Suasana menyeruput kopi bersama rakyat tersebut terlihat di Tiang Aras, Kecamatan Angkola Timur. Sejumlah tokoh masyarakat spontan memberikan gelar pemimpin yang merakyat. “Saat minum kopi, dia lebih dekat dengan kami, jarang pemimpin yang seperti itu,”ujar Bahrum Harahap, salah seorang tokoh masyarakat dari Tabusira, Tapsel.
Bersama rekannya, Amirsan dan Tarif Harahap, mereka mengaku bangga sudah bisa minum kopi bersama dengan seorang pempimpin yang agamais itu.”Tidak disangka-sangka, seorang Bupati mau mengajak minum warganya. Seolah-olah tidak ada batas kedekatannya dengan rakyat,”tuturnya.
Pernyataan yang sama juga datang dari Haposan Siregar, tokoh masyarakat Gunung Manungkap, Tapsel. Beliau merasa kagum, karena Bupati langsung menyerap asipirasi dari masyarakat bawah. “Tadi dia langsung bertanya apa yang menjadi keluhan kami,”tuturnya.
Haposan juga tidak menyangka bahwa, yang mengobrol di depannya itu adalah seorang kepala daerah.”Kita berharap sikap seperti itu tidak akan pernah berubah demi kelanjutan pembangunan di Tapsel ini,”tandasnya. (zn)
