TAPANULI SELATAN- Abdul Azis Harahap (5) anak dari pasangan Erwin Harahap (28) dan Nova Novianti (29) mengidap penyakit meningitis TB yang merupakan warga Desa Siamporik Dolok, Kec. Angkola Selatan, Tapanuli Selatan.
Berdasarkan keterangan orangtuanya, Azis sudah 1 bulan mendapatkan penanganan di RSUD Sipirok. Beruntung, seluruh biaya Azis diberikan secara gratis oleh Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan.
Diketahui, azis belum memiliki BPJS. Namun, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan sudah mengaktifkan Kartu Indonesia Sehat Penerima Bantuan Iuran (KIS PBI) sejak tanggal 1 oktober 2023 lalu.
Nova mengatakan, keadaan anak semata wayangnya belum juga sadarkan diri. Tetapi, kondisinya sudah mulai stabil dan telah diperbolehkan untuk dirawat di rumah. Namun, terkendala dalam kebutuhan nutrisi selama di rumah.
“Untuk penanganan di rumah sakit kami sudah sangat dibantu RSUD Sipirok, bang. Namun untuk memenuhi nutrisi anak saya ini, saya membutuhkan uluran tangan para dermawan,” kata Ibunya dengan sedih.
Dia menyebutkan, kesehariannya hanya bekerja sebagai petani. Sedangkan, suaminya bekerja sebagai kuli bangunan. Semala merawat anaknya, keduanya secara bergantian untuk berangkat bekerja.
“Kebutuhan nutrisi anak saya harus dipenuhi, kami telah terbiasa memberi makan dan juga obat melalui selang NGT yang masih terpasang di tubuh Azis. Sesekali ayahnya menegur Azis namun hanya bisa direspon dengan mata sedikit terbuka,” ujar Ibunya.
Ketika dikunjungi pengurus Burangir Juli Zega mengatakan, kedua orangtuanya kesulitan dalam memenuhi kebutuhan nutrisi dan gizi anaknya. Mulai kebutuhan seperti susu, telur dan pampers/popok. Sementara pendapatan orangtuanya hanya Rp100.000 /harinya.
“Keterangan Ibunya, Azis harus mengkonsumsi susu merk Nutren Junior minimal 4 kali dalam 1 hari. Sementara harga 1 kaleng ukuran 400 mg Rp.185.000,-/kaleng dan hanya bertahan dalam 2 hari. Terkadang ibunya mencampur dengan susu yang lebih murah karena sudah tak sanggup memenuhi jenis susu yang disarankan dokter,” jelasnya.
Saat ini, ayahnya terus berupaya mencari nafkah keluarga. Terkadang tidak mendapat pekerjaan, ibunya sebagai petani sawah terpaksa harus di rumah terus menjaga Azis.
“Semoga Azis segera diberikan kesembuhan dan kepada orangtuanya harus tetap sabar dan kuat dalam melewati kesulitan ini. Kami pun berjanji mencari para dermawan yang mau membantu memenuhi kebutuhan susu, telur, dan popok untuk Azis,” ungkapnya.
Zega mengajak para dermawan untuk membantu Azis yang merupakan penderita TB Meningitis. Pihaknya juga membuka donasi untuk biaya memenuhi kebutuhan Azis.
“Untuk Donasi seperti biasa boleh dikirim ke rekening kami : 2008196721 An. Burangir BSI, hubungi 082368774440 (Juli Zega/Burangir) Atau boleh datang langsung ke kediaman Azis di rumah neneknya di Desa Siamporik Dolok,” ujarnya.