BANTEN-Biadab, kalimat itu pantas diperuntukkan bagi pasangan suami istri IS dan LH, warga Pejompongan, Kelurahan Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pasalnya, keduanya tega membunuh anak kandung mereka bernama Keysyah Safiyah (8).
Ironinya, korban dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) dengan masih berpakaian lengkap di Kabupaten Lebak, Banten.
asatreskrim Polres Lebak, AKP David Adhi Kusumah, Minggu (14/9/2020) membenarkan peristiwa suami istri bunuh anak kandung sendiri tersebut. Polisi kata Kasat, telah berhasil menangkap kedua pelaku pembunuhan sadis tersebut.
“Kami menangkap pelaku itu Minggu (13/9/2020) dini hari di Jalan Asofa Raya Kelurahan Sukabumi Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat,” ujar Kasat.
Dia mengatakan, menurut keterangan tersangka IS, bahwa pembunuhan terhadap korban Kesya dilakukan oleh ibunya LH, dengan cara memukul korban menggunakan gagang sapu ijuk secara berulang kali. Kemudian korban didorong hingga tubuhnya jatuh ke lantai dan meninggal dunia.
Melihat anaknya meninggal, tersangka meminta tolong pada suaminya IS, untuk menghilangkan jejak dengan cara menguburkan di Kecamatan Cijaku, Lebak secara diam-diam.
“Pelaku menguburkan jenazah anaknya itu Rabu (26/8/2020) sekitar pukul 15.30 WIB, dan mengajak anak tersangka yang juga saudara kembar korban (Keyla Safiyah),” ucapnya.
Terungkapnya kasus pembunuhan tersebut, setelah masyarakat menemukan kuburan misterius di TPU Desa Cipalabuh, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Sabtu (12/9/2020) kemarin.
Selanjutnya, masyarakat membongkar kuburan tersebut dan ditemukan jenazah seorang anak perempuan berikut pakaiannya. Dan setelah diidentifikasi korban merupakan anak dari LH dan IS warga Jakarta.
Kasat juga mengatakan , kedua pelaku diringkus berdasarkan informasi dari warga sekitar yang dipinjami cangkul beberapa waktu lalu. Polisi hingga kini masih memeriksa pelaku untuk mendalami alasan membunuh anak kandung mereka. (zn)