Beri Dukungan ke Salah Satu Paslon, Ketua Muhammadiyah Tapsel Diminta Mundur

  • Bagikan
Ketua PD Muhammadiyah bersama Bupati Tapanuli Selatan (Sumber : Istimewa)

TAPANULI SELATAN – Pernyataan dukungan Ketua Pimpinan Daerah Muhammad (PDM) Kabupaten Tapanuli Selatan, Ayahanda Zulfahmi kepada salah satu Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan dalam Pilkada 2020 disayangkan kader Muhammadiyah. Pasalnya, sikapnya tersebut telah melanggar Anggaran Dasar (AD) / Anggaran Rumah Tangga (ART) Muhammadiyah.

Kepada LENSAKINI, Senin (28/9/2020) siang, Mantan Sekretaris Umum Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Medan, Perwira Muda Harahap mengatakan, Muhammadiyah merupakan organisasi keagamaan dan kemasyarakatan yang misi gerakannya dakwah dan tajdid serta tidak berpolitik-praktis. Usahanya di berbagai bidang, tapi tidak di bidang politik-praktis dan itu sudah menjadi Khittah organisasi.

“Muhammadiyah bukanlah kendaraan untuk perjuangan politik praktis atau yang bertujuan pada gerakan politik kekuasaan, apakah itu untuk meraih jabatan di pemerintahan maupun untuk kiprah politik individual yang sejatinya berpolitik praktis,” ucap putra asli Kabupaten Tapanuli Selatan ini.

Bahkan, beber Perwira, mengutip pada Khittah Denpasar 2002 menyebutkan bahwa Muhammadiyah senantiasa memainkan peran politiknya sebagai wujud dari da’wah amar ma’ruf nahi munkar dengan jalan mempengaruhi proses dan kebijakan negara agar tetap berjalan sesuai dengan konstitusi dan cita-cita luhur bangsa.

“Muhammadiyah secara aktif menjadi kekuatan perekat bangsa dan berfungsi sebagai wahana pendidikan politik yang sehat menuju kehidupan nasional yang damai dan berkeadaban,” tambahnya.

Karenanya, Aktivis Muda Muhammadiyah ini menyayangkan sikap dari Ketua PDM Tapsel Ayahanda Zulfahmi yang mendukung salah satu calon pada Pilkada Kabupaten Tapanuli Selatan 2020.

Bahkan, dirinya menyarankan kalau ingin bermain politik dukung mendukung salah satu calon pada Pilkada Tapanuli Selatan, baiknya Zulfahmi mundur dari Ketua PDM Tapanuli Selatan.

“Silaturahim dengan semua pasangan calon itu baik, tapi kita tidak mau ada dukung mendukung di dalamnya, kita sebagai kader dan Warga persyarikatan sudah cerdas untuk memilih pemimpin” pungkasnya. (UA)

  • Bagikan