Aksi anak sekolah manjat tembok tersebut terjadi di Kampung Bukit, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan.
Menurut pantuan wartawan, aksi tersebut dilakukan mereka pada pukul 07.30 WIB, tepatnya saat mereka mau pergi ke sekolah. Sebagian anak-anak terpaksa harus dibantu oleh orang tuanya. Sebab, mereka tidak bisa memanjat tembok yang lebih tinggi dari tubuhnya.
Menurut Riski, salah seorang siswa Sekolah Dasar (SD) mengatakan, dia terpaksa harus memanjat tembok karena akses jalan ke rumahnya ditutup oleh bangunan tembok.”Harus manjat om, karena ada tembok,”tuturnya didampingi Mitra kepada LENSAKINI.com.
Lebih lanjut dia mengatakan, aksi manjat pagar itu akan mereka lakukan setiap hari, karena pemilik bangunan tidak memberikan akses jalan.
“Kalau mau ke sekolah harus manjat tembok ini,”tuturnya. Pernyataan yang sama juga datang dari Atar. Dia mengaku kesulitan ketika memanjat tembok yang menutup akses jalan. “Susah manjatnya, karena temboknya tinggi,”tuturnya. (UA)
