Menurutnya, sejak era tujuh puluhan, masyarakat di Batang Angkola sudah mengusulkan pembangunan rumah sakit. Saat itu, usulan tersebut diberikan kepada Paruhum Daulay yang kala itu menjabat sebagai Direktur RS Pirngadi Medan.
“Bukti keseriusannya, tanah yang saat ini dijadikan lahan untuk berdirinya RSUD Pintu Padang adalah milik alm Paruhum Daulay,”ujarnya.
Sebelumnya, Bupati Tapsel, Dolly P Pasaribu mengatakan, peresmian rumah sakit tersebut adalah rangkain dari mimpi-mimpi masyarakat yang didengungkan selama ini sehingga berdiri RS Pintung Padang ini.
Menurutnya, Pemkab Tapsel akan terus mendorong pembangunan fasilitas yang ada di rumah sakit tersebut. Namun, tentu akan dilihat dari kemampuan anggaran.”Pembangunan rumah sakit ini akan dilakukan secara bertahap, sebab, masih banyak harapan masyarakat di daerah disektor kesehatan,”ungkapnya.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, dengan berdirinya RS Pintu Padang, maka akan meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan. Sebab, masyarakat Batang Angkola, Sayurmatunggi, Tantom, Angkola Muara Tais, tidak harus jauh-jauh ke daerah lain untuk berobat.