PADANGSIDIMPUAN-Menggunakan seragam warna hitam bertuliskan “Durlam” puluhan massa dari Aliansi Pemuda Pejuang Rakyat (AMPERA) Kota Padangsidimpuan, menggelar aksi unjuk-rasa di depan kantor Wali Kota Padangsidimpuan, Jalan Merdeka, Kecamatan Padangsidimpuan Utara.
Uniknya, dalam aksi tersebut, massa sengaja memutar video Wali Kota Padangsidimpuan, Irsan Efendi Nasution yang bernyanyi berjoget ria bersama sejumlah pejabat seperti Kapala Dinas Kominfo Kota Padangsidimpuan.
Sekedar mengingatkan, beberapa hari yang lalu, video joget ria tersebut sempat viral dan menjadi bahan cacian masyarakat kepada Wali Kota. Sebab, aksi joget ria orang nomor satu di Padangsidimpuan tersebut dilakukan pada saat pandemi COVID-19.
Dalam tuntutannya, massa AMPERA meminta Wali Kota Padangsidimpuan agar segera mencopot Camat Padangsidimpuan Selatan. Sebab, mereka menduga, dia diduga sudah menyalahgunakan jabatannya.
“Camat tersebut diduga sudah melakukan tindakan korupsi dalam pembangunan bronjong dengan dana Rp200 juta dan Rehabilitasi Gang Martabe I,II dan III,”ujar Koordinator Aski Ary Azy ketika berorasi.
Selainjutnya, camat juga juga diduga melakukan tindakan merugikan negara dalam hal pembangunan jalan dan drainase Gang Aman dengan dana Rp200 juta, rehab Gang A Lubis Rp100 juta.”Camat juga diduga korupsi pembangunan rehabilitasi Gang Adnan Lubis dengan anggaran sebesar Rp198 juta. (zn)