Miliaran Rupiah Dana Rehabilitas Hutan Dan Lahan Diduga Raib di Padangsidimpuan

  • Bagikan
Ilustrasi foto hutan (ist)

PADANGSIDIMPUAN-Miliaran rupiah dana untuk rehabilitas hutan dan lahan di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut) diduga raib. Pasalnya, Kota Salak tersebut tidak memiliki kawasan hutan.

Rahmat Nasution, salah seorang warga di Padangsidimpuan mengatakan, jumlah pagu anggaran untuk rehabilitas hutan dalan lahan di Padangsidimpuan tersebut mencapai Rp1,3 miliar.”Pantas saja dipertanyakan dana tersebut, karena sampai saat ini di Sidimpuan tidak ada hutan, karena berstatus sebagai kota,”ujarnya kepada LENSAKINI.

Lebih lanjut dia mengatakan, dana Rp1,3 miliar tersebut diperuntukkan untuk sejumlah program seperti, pengadaan jaket pemadam kebakaran hutan, kendaraan dinas survey ke hutan, GPS dan Kamera.

Selanjutnya, kata Rahmat, dana tersebut dibelanjakan untuk pengadaan kebun bibit di
Desa Ujung Gurap (Padangsidimpuan Batunadua) dan Kelurahan Sihitang (Padangsidimpuan Tenggara).

“Kode Rekening : 2.02.2.01.01.16 Anggaran Rp. 1.373.126.550,”tuturnya. Dia menambahkan,
ada 9 desa yang dijadikan sasaran sosialisasi yaitu, Joring Lombang, Joring Natobang, Simasom, Lembah Lubuk Manik, Lubuk Raya, Huta Padang, Labuhan Rasoki, Goti dan Manegen.”Kita berharap agar pihak penegak hukum agar memberikan tindakan, karena ada dugaan korupsi miliaran rupiah dalam item kegiatan tersebut,”tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Perikanan Dan Kehutanan Kota Padangsidimpuan, Parimpunan Siregar belum dapat memberikan keterangannya. Sebab, dia tidak berada di kantor. Selain itu, pesan singkat yang ditujukan kepadanya tidak dijawab. (zn)

  • Bagikan