PADANGSIDIMPUAN-Meski hidup susah dan sangat sederhana, namun, tidak cukup menggugah hati pemerintah untuk membantu Dermawan Siregar, warga Jalan Bersama VI, Kelurahan Losung Batu, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara.
Hidup sebagai tulang punggung dari ke-empat cucunya, membuat Derwan Siregar harus kerja keras agar dapat memunuhi kebutuhan hidupnya. Tak heran, keseharian, dia bekerja sebagai tukang cuci pakaian di rumah-rumah orang.
Dia bersama 4 orang cucu yang sudah menjadi anak yatim piatu tinggal di rumah setengah permanen berukuran 3×5 meter. Dinding rumah itu terlihat sudah banyak yang rusak (bolong).”Untuk mereka (cucu) saya rela kerja keras mencuci baju,”ujarnya kepada LENSAKINI ketika ditemui.
Sejak orangtua ke-empat cucunya meninggal dunia, beban tanggung-jawab dipikulnya sendiri. Bahkan, ketika ditanya apakah dia mendapat program keluarga harapan (PKH), nenek 60 tahun itu tidak mengerti.”Saya tidak tau itu,”ujarnya. (zn)
