Salurkan Bantuan ke Duo Siregar, Taty Ariani: Fakir Miskin Dan Anak-Anak Terlantar Dipelihara Oleh Negara

  • Bagikan

PADANGSIDIMPUAN-Prihatin dengan kondisi Duo Siregar yang tinggal di dalam gerobak yang sudah usang,  Komunitas Kaum Perempuan Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) menyalurkan bantuan.

Penyaluran bantuan tersebut dimulai dari Hasan Siregar, yang tinggal di Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Wek IV, tepatnya di dekar pagar Masjid Raya Al-Abror. Di tempat itu, anggota Komunitas Kaum Perempuan Tabagsel memberikan bahan pokok seperti, telur, nasi rantang dan uang.

Kepada Hasan Siregar, masing-masing anggota Komunitas terlihat memberikan motivasi kepada Hasan Siregar agar tetap berusaha dan tidak menyerah.

Selanjutnya, Komunitas Kaum Perempuan Tabagsel mendatangi Abdul Hasan, pria yang juga tinggal di dalam gerobak di Jalan Danau Kerinci, Kelurahan V, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan. Tak berbeda dari yang pertama, komunitas yang konsen untuk pengembangan perempuan itu memberikan bantuan kepada pria yang sudah puluhan tahun struke itu.

//Fakir Miskin Dan Anak-Anak Terlantar Dipelihara Oleh Negara//

Ketua Komunitas Kaum Perempuan Tabagsel, Taty Ariany Tambunan menjelaskan, Pemkot Padangsidimpuan, sudah mengabaikan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, dalam pasal 34 ayat 1 dinyatakan bahwa fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara.

“Pemkot Sidimpuan sudah mengabaikan amanah UUD 1945, karena pemerintah sudah lupa dengan amanah UUD 1945 itu,”ujarnya kepada LENSAKINI ketika ditemui.

Menurutnya, selama ini tidak ada perhatian dari pemerintah untuk mengubah nasib Duo Siregar tersebut. Padahal, banyak program yang sudah dicanangkan oleh pemerintah pusat untuk membantu rakyat miskin.”Kita berharap agar pemerinta memperhatikan warga yang hidup dibawah garis kemiskinan, melalui berbagai program yang sudah dibuat,”tutur perempuan yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Padangsidimpuan itu. (zn)

 

 

 

  • Bagikan