TAPANULI UTARA-Program Bedah Rumah yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara menuai protes dari maayarakat. Pasalnya, warga menilai bantuan tersebut tidak tepat sasaran.
Kepada LENSAKINI, salah seorang warga Kecamatan Pahae Julu, Kabupaten Tapanuli Utara, berinisial SH mengatakan, di kecamatan tempat tinggalnya masih ditemukan ada warga yang tergolong mampu menerima bantuan bedah rumah yang bersumber dari APBD. Sedangkan masyarakat yang tidak mampu sama sekali tidak mendapatkan bantuan.
“Ada warga yang tergolong mampu dan memiliki rumah yang lebih bagus dari rumah yang tidak dapat bedah rumah. Namun sebaliknya masyarakat yang tidak mampu sama sekali tidak mendapatkan bantuan bedah rumah di Kecamatan Pahae Julu,” ucapnya.
Padahal, menurutnya, masih banyak masyarakat yang sangat memprihatinkan, namun tidak mendapatkan bantuan tersebut.
“Proses penerimaan bantuan bedah rumah itu juga dirasakan menimbulkan kecemburuan sosial bagi masyarakat,” ungkapnya.
Warga berharap Pemkab Taput melalui dinas terkait yang melaksanakan Program Bedah Rumah itu harus transparan dalam prosesnya. “Jika memang ditujukan untuk membantu warga kurang mampu hendaknya disalurkan tepat sasaran,” pungkasnya. (UA)