TAPANULI SELATAN– Pemakaian Helm SNI, kenderaan Bermotor yang tidak sesuai dengan peruntukan dan kenderaan yang over dimensi, menjadi prioritas utama pelanggaran yang akan menjadi sasaran di Operasi Kepolisian Mandiri Kewilayahan “Patuh Toba” Tahun 2020.
Hal itu diungkapkan Kapolres Tapanuli Selatan, yang diwakili Wakapolres pada saat memimpin pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Mandiri Kewilayahan “Patuh Toba” Tahun 2020 di alaman Mapolres Tapsel, Jalan SM Raja Kota Padangsidimpuan.
Lebih lanjut dia mengatakan, pelaksanaan gelar pasukan Operasi Kepolisian Mandiri Kewilayahan “Patuh Toba” Tahun 2020, akan dilaksanakan dari 23 Juli 2020 s/d 05 Agustus 2020. Diharapkan seluruh masyarakat di wilayah hukum mengetahui tentang dilaksanakannya operasi tersebut yang juga tidak lepas dari dukungan seluruh stakeholder terkait di wilayah hukum polres tapanuli selatan.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Tapsel meningkat sebanyak 10.81 ℅ dari tahun sebelumnya,”ungkapnya.
Dijelaskannya, operasi kepolisian tersebut mengedepankan giat Prentif dan Preventif guna meningkatkan Simpati Masyarakat terhadap Polri khususnya Polisi Lalu Lintas.
Selain itu, petugas kepolisian juga diwajibkan untuk menggunakan protokol kesehatan pemerintah dalam penanganan COVID-19 dan para. Dia menambahkan, personil yang bertugas diharapkan selalu mengajak masyarakat agar tetap menaati protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 (zn)
