LANGKAT (LENSAKINI) –Â Pembongkaran miniatur Ka’bah di halaman Masjid Al-Ilham, Desa Gohor Lama, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, oleh pihak PT Langkat Nusantara Kepong (LNK) menuai perhatian luas dari masyarakat.
Untuk menyelesaikan persoalan ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Langkat menginisiasi mediasi yang melibatkan berbagai pihak terkait.
Mediasi tersebut digelar di Kantor MUI Langkat pada Senin (21/1) dan dihadiri perwakilan dari PT LNK, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Langkat, Camat Wampu, Kepala Desa Gohor Lama, serta Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Al-Ilham. Hasilnya, MUI berhasil menghasilkan lima poin rekomendasi yang diharapkan menjadi solusi bagi semua pihak.
Salah satu poin penting dalam mediasi adalah komitmen PT LNK untuk membangun kembali miniatur Ka’bah dengan kondisi yang lebih baik. Pembangunan ini juga akan melibatkan masyarakat yang telah berkontribusi melalui infak, sedekah, dan wakaf untuk proyek tersebut.
“Kami meminta PT LNK segera membangun kembali miniatur Ka’bah dengan kondisi yang lebih baik dan melibatkan masyarakat yang berpartisipasi dalam pembangunan sebelumnya,” tulis MUI Langkat dalam pernyataan resminya.
