MANDAILING NATAL (LENSAKINI) – Sebanyak 40 anggota DPRD Kabupaten Mandailing Natal (Madina) periode 2024-2029 sudah dilantik di Gedung Serba Guna Amru Daulay di Kecamatan Panyabungan pada Senin (2/9/2024) lalu.
Mereka sudah menyerahkan berkas Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Madina.
Berikut ini daftar harta kekayaan anggota DPRD Madina periode 2024-2029.
Dari 40 anggota DPRD Madina periode 2024-2029, ada delapan anggota yang tidak ditemukan LHKPN-nya untuk periode laporan 2023 dan 2024. Mereka adalah Tasmil Nasution dan Sulthoni dari Partai NasDem, Amdani dari PKS, Hatta Usman Rangkuti dan Ilham Syururi dari PAN, serta Muharuddin Umpan dan Binsar Nasution dari Partai Demokrat.
Ada beberapa penyebab LHKPN delapan anggota DPRD ini tidak ditemukan, di antaranya kesalahan penulisan nama.
Meski demikian, sebanyak 32 anggota DPRD Madina yang dapat diakses LHKPN-nya, Zulfahri Batubara dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memegang rekor terbanyak harta kekayaan yang dilaporkan, yakni mencapai Rp33.057.600.000.
Sementara anggota DPRD Madina yang paling sedikit harta kekayaan yang dilaporkan ditempati Muhammad Rizky Habibi dari Partai Gerindra. Legislator wajah baru di parlemen Madina ini melaporkan harta kekayaaanya senilai Rp47.187.185.
Sebelumnya, Ketua KPUD Madina Muhammad Ikhsan Matondang mengatakan penyerahan berkas LHKPN merupakan persyaratan yang dapat menentukan anggota legislatif yang terpilih dapat dilantik. Ketentuan ini tertuang dalam PKPU Pasal 51 dan 52. Anggota legislatif wajib melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Berikut ini daftar LHKPN anggota DPRD Madina periode 2024-2029:
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
1. Miftahul Falah Rp7.132.218.727
2. Muslim Pulungan Rp473.038.928
3. Edi Anwar Rp3.498.195.912
4. Melati Nur Rp802.000.000
5. Ahmad Taufik Siregar Rp3.024.250.000
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
1. Erwin Efendi Lubis Rp9.109.479.017
2. Zainuddin Nasution Rp2.130.928.606
3. Muhammad Rizky Habibi Rp47.187.185
4. Syaiful Gozali Lubis Rp1.547.718.727
5. Ardiansyah Nasution Rp2.933.021.116
6. Bahran Saleh Daulay Rp4.785.873.869
7. Muhammad Rifaldi Nasution Rp1.394.351.383
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
1. Teguh W. Hasahatan Nasution Rp1.595.168.805
Partai Golongan Karya (Golkar)
1. Muhammad Nasrul Hilmi Nasution Rp10.378.249.199
2. Indah Annisa Rp7.238.170.000
3. Erwin Efendi Nasution Rp4.153.929.655
4. Salman Rp512.500.000
5. Jeni Saputra Rp873.000.000
6. Zubaidah Nasution Rp3.042.928.727
Partai Nasional Demokrat (NasDem)
1. Suhelmi Saputra Rp1.498.500.000
2. Awaluddin Rp995.100.00
3. Wildan Rp1.524.812.412
4. Tasmil Nasution (LHKPN tak ditemukan)
5. Sulthoni (LHKPN tak ditemukan)
Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
1. Saripada Lubis Rp1.431.400.000
2. Ahmad Yusuf Rp5.060.000.000
3. Sarkawi Ahmad Rp5.680.757.519
4. Amdani (LHKPN tak ditemukan)
Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)
1. Zainal Arifin Simbolon Rp756.070.932
2. Khoirul Anwar Hasibuan Rp501.000.000
Partai Amanat Nasional (PAN)
1. Hatta Usman Rangkuti (LHKPN tak ditemukan)
2. Ilham Syururi (LHKPN tak ditemukan)
3. Edi Adwar Rp2.642.000.000
Partai Demokrat
1. Dodi Martua Rp11.466.490.477
2. Rahmad Rizky Daulay (LHKPN tak ditemukan)
3. Harminsyah Batubara Rp4.283.812.251.
4. Muharuddin Umpan (LHKPN tak ditemukan)
5. Binsar Nasution (LHKPN tak ditemukan)
Partai Persatuan Indonesia (Perindo)
1. Ali Makmur ‘Jaganding’ Rp3.205.150.000
Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
1. Zulfahri Batubara Rp33.057.600.000