BATU BARA-Oknum perangkat desa Nenas Siam, Kabupaten Batu Bara, diduga nekat memotong dana bantuan langsung tunai (BLT) yang disalurkan kepada masyarakat miskin sebanyak Rp50.
Akibatnya, kepala desa setempat terpaksa mengeluarkan surat peringatan kepada oknum yang nekat memotong. “Kita telah memanggil seluruh Kepala Dusun termasuk 2 parades yang diduga memotong BLT tersebut dan saya sudah mengeluarkan SP 2 kepada mereka,”ujar Kades Nenas Siam Khairul.
Dugaan pemotongan BLT mencuat ke permukaan setelah warga melaporkannya ke Abdul Muas seorang aktifis dari LSM Kemilau Cahaya Bangsa Indonesia (KCBI) Batu Bara.
Kepada wartawan Abdul Muas menegaskan Tidak ada tempat bagi kejahatan di Medang Deras. “Terkait pungli kepada masyarakatnya sendiri, saya minta pihak penegak hukum dapat menindaklanjuti kasus pungli kepada warga penerima BLT di Desa Nenas Siam,” tegasnya. (zn)